You Are Not Alone
You Not Alone (Kamu tidak
sendirian), adalah kalimat yg penuh Powerful bila kita sadar untuk meyakininya
Didunia ini banyak orang yang
percaya bahwa Tuhan itu ada, Mereka percaya mengenai keberadaan Tuhan karena bukti-bukti
Tuhan ada itu tak dapat disangkal lagi. Akan tetapi , Tuhan yg diyakini banyak
orang adalah TUHAN YG JAUH, mereka tak bisa membayangkan bahwa Tuhan itu
sesungguhnya begitu dekat , bahwa TUHAN ITU SENANTIASA BERSAMA KITA SETIAP
SAAT.
Bukankah setiap gambaran kita
tentang Tuhan pasti tidak akan pernah tepat? Tuhan memang tak dapat dijelaskan
dengan kata-kata.
Tak sulit membayangkan Tuhan
berada dirumah-rumah ibadah, tetapi sungguh sulit membayangkan Tuhan berada
dipasar, dikantor, ditempat judi, ditempat maksiat dll
Ada
sebuah cerita menarik mengenai seorang bijak dikota Mekah yang didatangi
seorang wanita penggoda. Wanita ini sangat cantik dan
pandai merayu . Ia telah berhasil menaklukkan banyak lelaki. Suatu hari si wanita cantik datang ke rumah orang bijak dan menawarkan dirinya. Orang bijak menerima wanita itu dengan ramah, namun meminta si wanita agar datang ke rumahnya esok hari saja.
pandai merayu . Ia telah berhasil menaklukkan banyak lelaki. Suatu hari si wanita cantik datang ke rumah orang bijak dan menawarkan dirinya. Orang bijak menerima wanita itu dengan ramah, namun meminta si wanita agar datang ke rumahnya esok hari saja.
Keesokan harinya wanita itu datang
kerumah si orang bijak dengan penuh harap. Ia gembira mendapati orang bijak ini
telah bersiap-siap menunggu kehadirannya. Orang bijak kemudian mengajak si
wanita ini berjalan-jalan ke luar rumah. Ternyata orang bijak ini membawa si
wanita ke dalam Masjid Alharom.
Wanita itu terkejut mendapati
dirinya yang telah berada di depan Ka’bah, sementara orang-orang sedang khusyuk
beribadah. Namun yang lebih mengejutkannya lagi, tiba-tiba si orang bijak
berkata., “ Bukalah pakaianmu sekarang, Telanjanglah dan berbaringlah !
Wanita itu terperanjat dan tak
percaya dengan apa yang baru saja didengarnya
“Maksudmu, aku
harus membuka pakaianku disini? kata wanita itu.
Orang bijak menjawab pertanyaan
wanita tersebut dengan penuh ketenangan. “Ya, bukankah Zat Maha Suci yang
melihat kita ditempat sepi juga melihat kita ditempat ini?
Jawaban yang santun dari orang
bijak ini menggugah KESADARAN si wanita . ia benar-benar merasa malu, namun ia
juga merasa bahwa jawaban itu bagaikan air sejuk yang memadamkan nafsu yang sedang
bergejolak di hatinya. Sejak itu si wanita mulai bertobat dan bertekad untuk
menjadi orang yang baik.
Pembaca yg budiman, bukankah
tidak ada satu sudutpun dimuka bumi ini dan dijagat raya ini yang luput dari
penglihatan Tuhan?
Bukankah Tuhan senantiasa ada di
dekat kita?
Bukankah Tuhan senantiasa
memperhatikan kita?
Bukankah kita sesungguhnya tidak
pernah sendirian?
Pembaca yang budiman, kesadaran
inilah yang dinamakan sebagai Kecerdasan Spiritual(SQ) yang tertinggi.
Dengan Kecerdasan Spiritual(SQ) yang
tinggi kita akan mampu melihat dunia dengan cara yang baru.
Dengan Kecerdasan Spiritual(SQ)
kita juga akan mampu memberikan makna dalam apa pun yang kita hadapi dalam
hidup ini.
Inti dari Spiritualitas itu
sesungguhnya sangat sederhana yaitu : “ Bagaimana menjadi Orang Baik”
Landasan Kecerdasan Spiritual
adalah kesadaran akan kehadiran Tuhan
Beberapa Definisi mengenai
Kecerdasan Spiritual (SQ) :
- Orang yang selalu merasa bersama Tuhan dalam setiap situasi
- Orang yang seakan-akan dapat melihat Tuhan , Namun ketika ia tidak dapat melihat Nya, ia senantiasa sadar sesadar-sadarnya bahwa Tuhan senantiasa melihat dan memperhatikannya kapanpun dan dimananpun dia berada
- Orang yang merasakan kebersatuan dirinya dan Tuhan di dalam Cinta .
Orang yang spiritual adalah orang
yang sangat mencintai Tuhan dan begitu merindukan kehadiran Tuhan bersamanya.
Orang seperti ini tidak akan melakukan perbuatan yang tercela bukan karena ia
takut akan hukuman Tuhan, tetapi karena ia tidak mau merusak CINTA TUHAN,
karena ia tidak mau mengecewakan Tuhan.
Kesadaran bahwa kita tidak
sendiri ini sesungguhnya bukan hanya berfungsi sebagai pencegah kita dari
melakukan perbuatan tercela tetapi juga bisa menjadi penentram hati kita
manakala kita mengalami cobaan, kekecewaan, kesedihan , kegelisahan, dan
ketakutan. Dalam kondisi-kondisi yang sulit semacam ini bukankah kita sering
merasa sendirian? Nah , orang yang sadar bahwa Tuhan selalu berada didekatnya
akan terhindar dari perasaan-perasaan negatife semacam ini.
Orang-orang seperti ini
menyadari bahwa Tuhan selalu berada di dekat kita , menjaga kita, memelihara
kita, dan bahwa ia tak pernah sekalipun mengabaikan dan meninggalkan kita
Saya teringat sebuah kisah yang
indah mengenai Nabi Muhammad saw, ketika bersama sahabatnya Abu Bakar ra. bersembunyi di gua Tsur dalam perjalanan
hijrah ke Madinah.
Waktu itu Abu Bakar ra. sudah
menggigil ketakutan ketika orang-orang Quraisy sudah berada di depan gua dan
sedang menimbang-nimbang apakah mereka akan masuk ke dalam gua tersebut . Saat
itu mereka sedang menyelenggarkan sayembara untuk menangkap Nabi Muhammad saw
dengan imbalan 100 ekor unta.
Melihat Abu Bakar ra. ketakutan
maka Nabi SAW.berkata ,” Janganlah bersedih karena sesungguhnya Tuhan
bersama kita, Apa yang kau khawatirkan dari dua orang ketika
Tuhan menjadi yang ketiga?”
Derap langkah kaki itu semakin
mendekat . Orang-orang itu kemudian berhenti di mulut gua dan kemudian
berdiskusi mengenai mungkin tidaknya Nabi bersembunyi di dalam gua. Akhirnya
mereka sepakat bahwa tidak mungkin ada orang yang bersembunyi di dalam gua ini.
Mereka kemudian berbalik ke jalan yang mereka tempuh saat datang.
Tahukah Anda apa yang membuat
orang-orang Quraisy itu tidak jadi masuk dalam gua ? Tuhan memang Maha Besar, di
celah antara pohon dan dinding gua terdapat seekor laba-laba yang telah membuat
sarangnya, selain itu , dimulut gua ada seekor burung merpati yang ternyata juga
sudah membuat sarangnya dan sedang duduk seakan-akan mengerami telur-telurnya.
Muncul pula pohon akasia yang tingginya setengah tinggi manusia , yang tumbuh
hampir menutupi jalan masuk ke gua. Semua ini tidak ada ketika Nabi dan
Abu Bakar memasuki gua Tsur.
Pembaca yang budiman, betapa
indahnya hidup kita bila kita mengetahui bahwa Tuhan senantiasa berada di dekat
kita setiap hari, setiap saat. Kesadaran seperti inilah yang perlu senantiasa
kita tumbuhkan di dalam diri kita. Namun hal ini bukanlah tanpa
tantangan. Tantangan terbesar bagi kita adalah karena kehadiran Tuhan itu
abstrak dan tidak kasatmata, padahal manusia sangat terpengaruh oleh
keberadaannya sebagai makhluk fisik.
Hanya orang yang cerdas
secara spirituallah yang senantiasa dapat mempertahankan kesadaran
semacam ini. Sebuah kesadaran bahwa Tuhan senantiasa melihat kita,
memperhatikan kita, mencintai kita, memelihara kita, menjaga kita.
YOU ARE NOT ALONE, YOU ARE NEVER
ALONE ( Oleh: Arvan Pradiansyah )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar