Inilah selayang
pandang tentang Universitas Kehidupan Dimana
Tuhan sebagai RektorNya dan ciptaanNya menjadi dosennya. Silabus perkuliahan
berikut diktatnya dapat dibaca dalam Kitab Suci yang diyakini. Teori-teori yang
dahsyat dan rumus-rumus canggih dalam hidup ada dalam
Kitab Suci itu.
Kitab Suci itu.
Fakultasnya
Cukup Banyak, diantaranya, Fakultas Agro Jiwa
diFakultas ini
tersedia
Program Studi Agamawan, Dermawan, Sukarelawan Fakultas Agro Harta di Fakultas ini tersedia
Program Studi Petani , Pedagang, Nelayan.
Fakultas Agro Raga mewadahi Program Studi
Politik, Birokrasi sedang Fakultas Teknik
Rasa tersedia Program studi Teknik Kemerduan , Kegelian dan Kebirahian, serta
Komunikasi Pergunjingan.
Di Program
studi apapun yang akan digeluti, setiap mahasiswa harus menempuh Mata kuliah
Dasar Umum(MKDU) yaitu; Tujuan Hidup, Perjalanan
Hidup, Cobaan Hidup, dan mata kuliah Akhir Hidup.
Lokasinya kampusnya bisa dimana saja dan kapan saja bisa mengakses mata kuliah
dan mempelajarinya.
Terkadang
Sang Dosen memberikan ujian mendadak. Tapi bukan berarti tanpa pemberitahuan
sebelumnya, namun pemberitahuan itu terkadang hanya berupa sandi dan sinyal yang
kerapkali baru terungkap paska ujian selesai. Tingkat kesulitan ujian untuk
setiap mahasiswa tidaklah sama . Tapi kesulitan dimaksud tidak pernah melebihi
batas kemampuan SQ masing-masing mahasiswa.
Dalam
hasil ujian biasanya cuma beberapa mahasiswa yang lulus dengan nilai baik,
sedang yang lulus dengan nilai pas-pasan jumlahnya cukupan saja, tapi yang
mengherankan justu mayoritas mahasiswa banyak yang tidak lulus
Ada juga
yang sebenarnya menurut parameter penilaian, seorang mahasiswa mestinya tidak lulus
, namun karena belas kasih Sang Dosen akhirnya mahasiswa tersebut diluluskan,
itu terjadi bukan tanpa sebab, rasa belas kasih dari sang dosen itu timbul
tentunya dikarenakan berkat hubungan yang baik yang dibangun oleh mahasiswa itu
pada Dosennya.
Yang
paling ironis adalah, ada pula mahasiswa yang mengundurkan diri dari
universitas kehidupan atas kehendak sendiri (bukan kehendak sang Dosen),
padahal baru menyelesaikan sebagian dari jumlah SKS yang mestinya ditempuh hal
itu bisa jadi karena berbagai tumpukan masalah yang membebaninya.
Setiap
orang berkesempatan secara gratis belajar di Universitas ini, hanya waktu
belajar memang berbeda-beda , itu semua tergantung pada kapan dia terlahir dan kapan
dia meninggal
Alumni
universitas ini bergelar SA.(Sang Almarhum) dan S. Ah (Sang Almarhumah.)
Kalau
di Central Java (Jawa tengah/Solo) dikasih
gelarnya S J atau “Sang Jenat”.
Transkip
Nilai akan diberikan setelah para alumni “diwisuda” . dan Nilai-nilai didalam
transkip sangat menentukan dimana akan dapat melanjutkan ke Program Paska
Sarjana di Universitas ABADI , karena di Universitas ABADI hanya ada dua
jurusan yang mau tidak mau mesti dijalaninya. yaitu Jurusan KENIKMATAN dan
Jurusan PENDERITAAN.
SELAMAT
MENJALANI PERKULIAHAAN DI UNIVERSITAS KEHIDUPAN..!!! UNTUK BEKAL MELANJUTKAN KE
PROGRAM PASKA SARJANA DI UNIVERSITAS ABADI..!!!
Ada banyak hal dalam hidup ini yang tidak didapatkan dibangku
sekolah maupun dibangku kuliah. Disini kita akan belajar bersama-sama tentang
banyak hal yang terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. Pengalaman hidup
tidak dapat ditukar dengan uang.
Setiap
pribadi memiliki keunikan tersendiri dan cerita hidup yang berbeda-beda dengan
pribadi yang lain . Jadilah inspirasi bagi orang lain dengan pengalaman hidup
yang kita miliki.
Universitas
kehidupan ada untuk menemukan dan menyampaikan kebenaran tentang tujuan hidup.
Jika ingin lulus dari Universitas Kehidupan dengan nilai yang baik ternyata
bukan kecerdasan IQ , Bergelimangnya Harta dan Tingginya Tahta yang dinilai
sang Dosen, ternyata kemampuan SQ atau tingkat kecerdasan spiritualitas
masing-masing mahasiswa.
Dan
dibawah ini sebagian karakteristik mahasiswa universitas kehidupan yang mampu
meningkatkan spiritualitasnya :
- Menyembah Tuhan yang Satu tanpa pernah menyekutukanNya
- Berbakti pada orang tuanya
- Tidak berbuat Zina ,Tidak mencuri,Tidak berbohong
- Memberi tanpa mengarap balas, hanya mengarap Cinta dari Tuhanlah tujuannya.
- Dapat berlaku sabar dan pemaaf
- Bila mendapat cobaan, Istirja’ dg hati tulus, dan sabar hatinya.
- Bila mendapat ni’mat , membaca Tahmid ,dan hatinya syukur dg tulus
- Saat matanya terjaga, banyak mengingat Tuhannya
- Disaat-saat orang terlelap tidur, suka bangun untuk bermunajat pada Tuhannya.
- Dimanapun berada merasa Tuhan ada didekatnya.
- Menghidari hal yang kurang bermanfaat
- Dalam bergaul tidak sembarangan
- Tidak berlebih-lebihan dalam kesenangan dan kenikmatan.
- Tidak bermegah-megah dalam bangunan, kendaraan dan alat-alat rumahnya
- Peduli kepada yang lemah
- Turut merasa senang melihat kebaikan /kelebihan orang lain.
- Bicaranya bermanfaat , diamnya berdzikir
- Suka memohon ampun dan mudah mema’afkan
- Hartanya banyak dibelanjakan/dinafkahkan untuk kebaikan.
- Seantiasa membangun jiwa untuk bisa mencintai sesama dan senatiasa mengikis rasa egois.
Dinukil dari berbagai sumber di dunia maya dan di arrangement
lagi oleh : salingnasehat.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar