Kamis, 25 April 2013

DOSA MANUSIA


Nabi Adam as. diciptakan Tuhan dari Tanah Liat, kemudian ditempatkan dalam Surga , untuk melengkapi kebahagiannya disurga Tuhan menciptakan sebagai pasangan hidupnya dari tulang rusuk kirinya jadilah Siti Hawa , lengkaplah kebahagiannya dalam Surga , namun Tuhan berpesan bahwa di dalam Surga ada Pohon Larangan (ada yg bilang pohon Kuldi) yang mana Tuhan berpesan mereka berdua dilarang memakan buah dari pohon itu, lalu suatu ketika Iblis melihat kebahagiaan Nabi Adam as. dan Hawa disurga Iblis merasa iri dan dengki lalu Iblis menipu keduanya , iblis bercerita bahwa
larangan yang dimaksud Tuhan itu supaya mereka berdua tidak abadi di dalam Surga maka iblis terus menganjurkan agar keduanya memakan buah Pohon larangan itu supaya mereka berdua abadi di dalam Surga,   keduanyapun akhirnya percaya pada Iblis lalu keduanyapun melanggar larangan Tuhan yaitu memakan buah Pohon larangan itu, lalu kemudian Tuhan mengusir keduanya dari Surga , lalu mereka dibuatkan bumi alam dunia fana  ini sebagai perjuangan untuk kembali menuju surga abadi disisi Tuhannya, yaitu dengan pertaubatan , ketaqwaan dan kesholihan2 sosial

Bercermin dari cerita singkat diatas kita sebagai anak cucu Nabi Adam as. mungkin ada yang berandai andai bahwa seandainya Nabi Adam as. tidak melanggar larangan saat itu maka kita anak cucu Nabi Adam as. masih berada di Surga, ....Pembaca yang budiman , perandaian seperti itupun juga ada ceritanya bahwa disuatu saat akan diperdebatkan oleh dua Utusan Tuhan yang satu menyalahkan Nabi Adam , yang lainnya tidak menyalahkan Nabi Adam as., dia berpendapat bahwa kejadian itu memang sudah Takdir /kehendak/skenario Tuhan. ternyata yang benar adalah pendapat yang terakhir, yaitu bahwa semua kejadian itu atas skenario Tuhan.

Pembaca yang budiman, semua anak cucu Nabi Adam as. tidak luput dari salah dan dosa, dan sebaik-baik orang yang bersalah dan berdosa ialah orang yang mau memohon maaf dan ampunan juga ditambah ketaqwaan dan kesholihan2 sosial. (salingnasehat.blogspot.com)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar